Selasa, 04 Desember 2012

Patogenesis Toksoplasmosis

Akhir-akhir ini, banyak tenaga medis, veterinarian, ilmuwan peneliti, dan kalangan ekonomi mulai memperhatikan kehadiran Toxoplasma gondii yang merupakan patogen yang berperan penting dalam kehidupan kita. Toksoplasmosis pada hewan-hewan domestik mempunyai arti ekonomis yang sangat penting di negara-negara seperti Inggris dan Selandia Baru, dimana parasit tersebut mengakibatkan banyak kasus aborsi pada domba1. Suatu penelitian di Norwegia yang melibatkan 35.940 wanita hamil selama 1992 hingga 1994, memberikan gambaran sebagai berikut: 10,9% wanita terinfeksi sebelum kehamilan dan 0,17% terjangkit infeksi selama kehamilan. Ini berarti, 1 dari 10 ibu hamil berisiko mengidap infeksi Toxoplasma gondii2.
Toxoplasma gondii adalah suatu parasit/protozoa berbentuk kokus yang berkaitan dengan Plasmodium, Isospora, dan anggota lainnya dari phylum Apicomplexa. Penjamu (host) definitif yang berkaitan erat dengan parasit ini adalah dari keluarga kucing/felidae. Selain itu, banyak hewan mamalia dan burung yang merupakan penjamu menengah (intermediate host)3,4.
Manifestasi klinis toksoplasmosis sangat beragam, mulai dari asimtomatik, demam, limfadenopati, nyeri otot, sakit kepala, hingga cacat kongenital yang bersifat permanen seperti retardasi mental, hidrosefalus, hingga kematian, khususnya pada penderita AIDS4.
Struktur, Multiplikasi, dan Siklus Kehidupan
Toxoplasma gondii mempunyai beberapa bentuk kehidupan.
  1. Tachyzoite yang berbentuk sabit atau oval dengan satu sisi runcing dan yang lain bundar.
    1. Ekstraselular (anak panah) terlepas dari sel-sel penjamu. Bandingkan dengan ukuruan dari sel-sel darah merah dan limfosit. Impression smear, pewarnaan Giemsa. Panjang garis = 20 µm.
    2. Intraselular dalam kultur sel. Terlihat suatu kelompok berbentuk seperti bunga mawar (anak panah) dan berada di dalam vakuola (kepala anak panah). Pewarnaan imunohistokimia dengan sebuah tachyzoite-specific monoclonal antibody. Panjang garis = 20 µm.
    3. Transmisi mikroskop elektron dari suatu tachyzoite intraselular. Terlihat suatu vakuole parasitoforus (PV) seputar tachyzoite. Organel-organel terlihat di dalam gambar ini adalah conoid (c), micronemes (m), granula-granula terdensasi, nukleus (n), dan roptries (r). Panjang garis = 0.8 µm.
  2. Jaringan Kista dari Toxoplasma gondii.
    1. Jaringan kista ini diambil dari otak tikus. Anak panah memperlihatkan dinding kista yang berisi ratusan bradyzoite. Tidak diwarnai. Panjang garis = 20 µm.
    2. 2 buah jaringan kista (anak panah) pada bagian otak. Hematoxylin dan pewarnaan eosin. Panjang garis = 20 µm.
    3. Transmisi mikroskop elektron dari sebuah jaringan kista kecil pada kultur sel. Lihat dinding kista yang tipis (anak panah) berisi 6 bradyzoite (kepala anak panah). Panjang garis = 1.0 µm.
  3. Bentuk seksual dari Toxoplasma gondii.
    1. Skizon (kepala anak panah ganda), gamon-gamon betina (anak panah), dan gamon-gamon jantan (kepala anak panah) pada bagian superfisial sel-sel epitel dari usus halus kucing. Pewarnaan hematoxylin dan eosin. Panjang garis = 15 µm.
    2. Tiga gamet jantan dengan masing-masing 2 flagela (kepala anak panah) dibandingkan dengan sebuah merozoit (anak panah). Gambar diambil dari sel epitel usus seekor kucing. Pewarnaan Giemsa. Garis = 10 µm.
    3. Ookista tidak berspora (kepala anak panah) pada feses seekor kucing. Terlihat 2 Ookista dari jenis parasit coccidium lain, yaitu Isospora felis (anak panah). Isospora felis berspora lebih cepat dibandingkan dengan T. gondii. Ookista yang paling atas dari gambar sudah berisi 2 sporokista, sedangkan pada seluruh ookista T. gondii masih belum berspora. Tidak diwarnai. Panjang garis 65 µm.
    4. Transmisi mikroskop elektron dari suatu ookista berspora. Terlihat dinding ookista yang tipis (anak panah), 2 sporokista (kepala anak panah), dan 4 sporozoite (kepala anak panah ganda) pada sporokista. Panjang garis = 2.25 µm. Ukuruan ookista kurang lebih 10 hingga 12 µm. Spora muncul di luar dari tubuh dan ookista menjadi infeksius dalam 1 hingga 5 hari setelah diekskresikan. Semula, ookista berbentuk sferikal, tetapi setelah terjadi spora maka mereka akan berubah menjadi agak oval1,4.
      Siklus kehidupan dari T. gondii pertama kali dideskripsikan pada 1970, ketika ditemukannya penjamu definitif, yaitu keluarga felidae, termasuk kucing-kucing peliharaan. Beberapa macam hewan berdarah hangat juga berperanan sebagai penjamu menengah. T. gondii diketahui ditularkan melalui beberapa cara seperti yang terlihat pada gambar 4. Di antaranya:
      1. Masuknya ookista dari kotoran (faeces) hewan yang menempel pada bulu kucing dan hinggap di makanan.
      2. Masuknya kista yang berasal dari daging hewan yang dimasak tidak sempurna/setengah matang.
      3. Masuknya tachyzoite/trofozoit dari ibu yang terinfeksi melalui plasenta lalu menuju janin.
Patogenesis
Banyak kasus toksoplasmosis pada manusia didapat dari masuknya jaringan kista pada daging yang terinfeksi atau ookista pada makanan yang tercemar kotoran kucing. Bradyzoite dari jaringan kista atau sporozoite yang terlepas dari ookista masuk ke sel-sel epitel di usus dan bermultiplikasi di usus. Toxoplasma gondii dapat menyebar, baik secara lokal ke nodus limfe mesentrik maupun ke organ-organ yang cukup jauh dengan menyerang kelenjar-kelenjar limfe dan darah. Nekrosis pada usus dan nodus limfe mesentrik dapat muncul sebelum organ-organ lain menjadi rusak parah. Gambaran klinis akan tampak setelah beberapa waktu dari rusaknya jaringan dari beberapa organ yang terinfeksi, khususnya yang vital dan penting seperti mata, jantung, dan kelenjar adrenal. Toxoplasma gondii tidak memproduksi toksin. Nekrosis pada jaringan biasanya disebabkan oleh multiplikasi intraselular dari tachyzoite.
Toksoplasmosis oportunistik pada pasien AIDS biasanya terjadi karena reaktivasi dari infeksi kronik. Lesi predominan dari toksoplasmosis - ensefalitis pada pasien-pasien ini adalah nekrosis yang terkadang menghasilkan abses multiganda. Beberapa di antaranya dapat berbentuk sebesar bola tenis.
Daya Tahan Tubuh
Infeksi T. gondii pada penjamu (host) dapat berakhir dengan kematian, tetapi lebih sering ditemukan kasus yang mengalami perbaikan dan mendapat kekebalan tubuh. Inflamasi biasanya menyertai nekrosis. Kurang lebih tiga minggu setelah infeksi, tachyzoite Toxoplasma gondii mulai menghilang dari jaringan viseral dan mulai terlokalisir menjadi jaringan kista di sistem saraf dan jaringan otot. Tachyzoite toksoplasma dapat bertahan lebih lama di sumsum tulang belakang dan otak karena respons imun pada umumnya kurang efektif pada organ tersebut. Infeksi kronis dapat teraktivasi berulang secara lokal (misalnya pada mata). Aktivasi berulang terjadi akibat ruptur dari jaringan kista. Kemungkinan ruptur jaringan kista dapat terjadi selama hidup penjamu. Bradyzoite yang terlepas secara normal akan dihancurkan oleh respons imun dari si penjamu. Reaksi ini dapat mengakibatkan nekrosis lokal yang disebabkan oleh proses inflamasi. Hipersensitivitas dikatakan juga mempunyai peranan yang penting pada reaksi tersebut. Tetapi, pada penjamu imunokompeten umumnya infeksi dapat reda sendiri, dengan tanpa terjadinya multiplikasi toksoplasma. Pada pasien imunosupresif, ruptur dari jaringan kista dapat terjadi pada saat terjadinya multiplikasi dari bradyzoite menjadi tachyzoite. Penjamu dapat meninggal oleh toksoplasmosis. Penyebab dari ruptur kista tersebut tidak diketahui. Bahaya laten T. gondii yang kronik secara eksperimen dapat diaktivasi oleh dosis eksesif dari kortikosteroid, serum anti-limfosit, dan berbagai terapi lain immunosupresan4.
Infeksi Toksoplasma Kongenital
Secara umum telah disetujui sejak dulu bahwa transmisi toksoplasmosis kongenital muncul hanya ketika infeksi Toxoplasma gondii didapat selama masa gestasi. Konklusi ini diambil berdasarkan data riset klinis dan epidemiologi1. Bukti yang mendukung konsep tersebut di antaranya observasi yang dilakukan oleh Feldman dan Miller (204 kasus)5. Sabin dkk. (216 ibu melalui 380 kehamilan)6 dan Desmonts (Studi prospektif terhadap 400 kasus)1. Desmonts mengumpulkan data dari observasi-observasi ini dan menganalisa kehamilan pada lebih dari 800 wanita yang melahirkan anak yang terinfeksi secara kongenital.
Ada suatu korelasi positif yang sangat bermakna antara isolasi toksoplasma dari jaringan plasenta dan infeksi pada neonatus. Sebagai suatu standar, isolasi positif menandakan adanya infeksi dan isolasi negatif menandakan tidak adanya infeksi pada neonatus. Korelasi ini merupakan hasil penelitian dari otopsi neonatus dengan toksoplasmosis kongenital dan mengindikasikan bahwa infeksi tersebut didapat oleh fetus melalui uterus via pembuluh darah. Hal ini membentuk konsep bahwa plasenta adalah suatu organ yang sangat penting dalam menghubungkan infeksi maternal dan fetus dimana organisme tersebut mencapai plasenta selama periode parasitemia pada ibu yang terinfeksi1.
Frekuensi dari infeksi toksoplasmosis kongenital diteliti oleh Desmonts dan Couvreur. Sebanyak 542 wanita yang terjangkit infeksi toksoplasma selama kehamilan diperlihatkan pada tabel 1. Anak-anak yang terlahir dari ibu yang terjangkit infeksi ini diklasifikasikan menjadi 5 kelompok:
  1. Tidak ada infeksi kongenital (jika tes pada bayi menunjukkan titer negatif).
  2. Infeksi kongenital subklinis (jika titer positif, tetapi asimtomatis).
  3. Infeksi toksoplasmosis kongenital ringan (jika bayi tampaknya normal dan berkembang secara normal juga pada penelitian selanjutnya tidak dijumpai adanya retardasi mental maupun kerusakan neurologik, akan tetapi pada pemeriksaan selanjutnya dijumpai adanya luka parut pada retina/pemeriksaan pada fundus). Atau, dalam satu kasus dijumpai adanya kalsifikasi intrakranial pada pemeriksaan X-ray.
  4. Infeksi toksoplasmosis kongenital berat, tetapi masih lahir (jika didapatkan korioretinitis dan kalsifikasi intrakranial pada bayi).
  5. Meninggal segera setelah dilahirkan.
Risiko infeksi toksoplasma terhadap fetus sangat berhubungan dengan waktu/kapan infeksi maternalnya muncul. Jika infeksi toksoplasma terjadi pada bulan-bulan terakhir dari kehamilan, umumnya parasit tersebut akan ditularkan ke fetus, tetapi infeksi yang terjadi umumnya subklinis pada saat kelahiran. Jika ibu hamil terjangkit lebih awal, sebagai contoh, pada bulan ketiga kehamilan, transmisi ke fetus umumnya lebih jarang. Di lain pihak, bila terjadi umumnya menghasilkan penyakit yang berat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di tabel 2.
Epidemiologi
Hingga saat ini, studi epidemiologi pada penderita AIDS yang terjangkit infeksi Toxoplasma gondii boleh dikatakan tidak ada. Hanya ada beberapa laporan kasus yang dipublikasi. Oleh sebab itu, studi epidemiologi yang ada umumnya mengenai toksoplasmosis kongenital. Studi yang berskala sangat besar yang dipublikasi pada 1998 adalah studi Jenum dkk. yang melihat insidensi infeksi Toxoplasma gondii pada 35.940 wanita hamil di Norwegia sejak 1992 hingga 1994. Dari 32.033 wanita hamil yang sebelumnya tidak terinfeksi, didapatkan 30 wanita (0,094%) terjangkit pada trimester pertama, 7 wanita (0,022%) terjangkit pada trimester kedua, dan 10 wanita (0,031%) terjangkit pada trimester ketiga. Sebanyak 3.907 wanita hamil (10,87%) dinyatakan seropositif terhadap infeksi toksoplasmosis pada pemeriksaan pertama2.
Data epidemiologi dari negara-negara lain sangatlah bervariasi antara satu dengan lainnya, seperti digambarkan pada tabel 3 dan grafik 1.
Sidiq, pada 1997, melakukan penelitian serologi toksoplasma pada ternak babi di rumah potong hewan Kotamadya Malang. Pada penelitian tersebut, didapati bahwa 23 dari 60 subjek yang diteliti (38,3%) positif terinfeksi toksoplasmosis11. Di Indonesia, parasit T. gondii tersebar luas dengan angka prevalensi zat anti T gondii pada manusia 2--63%, kucing 35--73%, anjing 75%, babi 11--36%, kambing 11--61%, dan sapi/kerbau kurang dari 10%12.
Prevalensi zat anti T. gondii pada wanita hamil di RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta adalah 14,313 dan pada 50 kasus abortus 67,8%14. Pada wanita dengan riwayat abortus atau lahir mati, prevalensi ini sebesar 21,5% dan 22,8%15. Pada orang dewasa dan anak-anak dengan retinokoroiditis, prevalensi antibodi 60%, sedangkan pada pasien dengan penyakit mata lain prevalensinya 17%16.
Penelitian Hartono terhadap kasus keguguran spontan yang dilakukan di RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dan RS Hasan Sadikin Bandung menemukan 81 dari 101 (80,2%) sampel plasenta yang diinokulasi pada mencit menunjukkan hasil positif mengandung kista toksoplasma. Sedangkan hasil tes ELISA dari seluruh sampel sebanyak 178 memperlihatkan 52,25% positif. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penyebab keguguran spontan terbesar adalah infeksi Toxoplasma gondii17.
Diagnosis dan Penatalaksanaan Infeksi Toksoplasmosis
Diagnosis dari infeksi akut toksoplasma dapat dilakukan melalui isolasi T. gondii dari darah atau cairan-cairan tubuh, menemukan kista pada plasenta atau jaringan fetus atau bayi yang baru lahir, mendeteksi antigen dan/atau organisme pada bagian atau preparat jaringan dan cairan-cairan tubuh, melihat dari antigenemia dan antigen di serum serta cairan-cairan tubuh, atau dengan tes serologi1.
Berikut adalah standar baku yang biasa dilakukan di Eropa: Skrining awal untuk diagnosis infeksi maternal umumnya dilakukan tes serologi menggunakan spesimen darah untuk melihat keberadaan IgG dan IgM spesifik terhadap toksoplasma. Jika IgM spesifik terhadap toksoplasma terdeteksi dan/atau pada kajian berikutnya dijumpai IgG spesifik terhadap toksoplasma (hasil positif titer ≥ 6 IU/ml), spesimen dianalisa dengan tes tambahan yang lebih spesifik. Direct agglutination assay for IgG (Toxo-Screen DA IgG [hasil dianggap positif bila titer ≥ 40]), Immunosorbent agglutination assay for IgM (Toxo-ISAGA IgM, hasil dianggap positif bila indeks ≥ 9), dan tes pewarnaan (hasil positif, ≥ 6 IU/ml)2.
Diagnosis segera dari infeksi fetus dapat ditegakkan bila infeksi T. gondii maternal sudah dipastikan. Penderita tersebut biasanya dijelaskan secara terperinci mengenai infeksi toksoplasmosis dan segala risiko yang dapat terjadi. Pemeriksaan USG untuk melihat fetus segera dilakukan, dan wanita tersebut akan dianjurkan untuk melakukan amniosentesis sesegera mungkin sebelum 12 minggu masa gestasi. Cairan amnion (10 hingga 20 ml) akan disentrifuge, dan pelet diendapkan ulang lalu diinokulasi secara intraperitoneal pada tikus untuk deteksi viabel. Cairan amnion (1,5 ml) juga diperiksa dengan PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendeteksi adanya DNA (gen B1) toksoplasma. Pengobatan dengan menggunakan antiparasit kepada wanita hamil dilakukan dengan menggunakan spiramycin (sebelum minggu ke-18 masa gestasi) dan/atau pyrimethamine, sulfonamide, dan asam folat (setelah minggu ke-18 masa gestasi) sesuai dengan panduan yang telah ditentukan, yang direkomendasi untuk seluruh wanita2.
Dalam menginterprestasikan hasil dari tes anti-toksoplasma IgM haruslah berhati-hati. Dianjurkan oleh FDA (Food and Drug Administration) di Amerika agar tidak bergantung terhadap hasil tes tunggal, karena dijumpai pada beberapa tes dapat terjadi hasil positif palsu (false-positive). Hal ini dapat menghasilkan diagnosis yang keliru dan menghasilkan pengobatan yang sebenarnya tidak diperlukan atau bahkan terminasi dari kehamilan. Tabel 4 adalah panduan dari FDA terhadap interprestasi dari tes serologi Toxoplasma gondii9.

Selasa, 30 Oktober 2012

Penyebab Toksoplasma

Salah satu infeksi yang berbahaya bagi wanita hamil adalah infeksi dan berkembangnya parasit Toxoplasma gondii. Sesuai dengan nama parasit penyebabnya, ini juga disebut sebagai toksoplasmosis. Terutama pada ibu hamil, hasil positif atas pemeriksaan tokso ini perlu diperhatikan, karena berpotensi menyebabkan keguguran atau bayi cacat. Potensi penularan tokso terhadap janin selama masa kehamilan ini sangat tinggi, yaitu bisa mencapai 50%. Infeksi yang terjadi pada janin dan ibu (toksoplasmosis kongenital) ini berpotensi menyebabkan cacat bawaan terutama bila terjadi pada usia kehamilan awal (sampai usia janin 3 bulan), dan akan menurun potensinya pada usia kehamilan lanjut. Pemeriksaan toksoplasma ini seringkali dilakukan bersama dengan rubella, cytomegalovirus dan herpes simpleks, sehingga seringkali disebut sebagai pemeriksaan TORCH.

Penyebab Toksplasma
Penyakit ini bisa menular ke manusia akibat termakannya spora Toxoplasma gondii. Misalnya makan daging mentah yang mengandung telur (ookista) toksoplasma atau sayuran yang terkontaminasi telur ini. Parasit ini sendiri bisa berbiak di semua mamalia, seperti ternak atau hewan peliharaan (anjing, kucing dan burung). Sayangnya infeksi toksoplasma ini di sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala yang jelas. Oleh karenanya pemeriksaan laboratorium semacam TORCH sangat dianjurkan sebelum memulai kehamilan, atau minimal di saat awal kehamilan. Bila ditemukan hasil positif, harus dilakukan terapi sampai sembuh terlebih dahulu sebelum melanjutkan kehamilan.

Penanganan Toksoplasma
Indikasi infeksi pada janin bisa diketahui dari pemeriksaan USG, yaitu terdapat cairan berlebihan pada perut (asites), perkapuran pada otak atau pelebaran saluran cairan otak (ventrikel). Sebaliknya bisa saja sampai lahir tidak menampakkan gejala apapun, namun kemudian terjadi retinitis (radang retina mata), penambahan cairan otak (hidrosefalus), atau perkapuran pada otak dan hati.

Pemeriksaan awal bisa dilakukan dengan pengambilan jaringan (biopsi) dan pemeriksaan serum (serologis). Umumnya cara kedua yang sering dilakukan. Pada pemeriksaan serologi akan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui adanya reaksi imun dalam darah, dengan cara mendeteksi adanya IgG (imunoglobulin G), IgM, IgA, IgE. Pemeriksaan IgM untuk ini mengetahui infeksi baru. Setelah IgM meningkat, maka seseorang akan memberikan reaksi imun berupa peningkatan IgG yang kemudian menetap. IgA merupakan reaksi yang lebih spesifik untuk mengetahui adanya serangan infeksi baru, terlebih setelah kini diketahui lgM dapat menetap bertahun-tahun, meskipun hanya sebagian kecil kasus.

Sebenarnya sebagian besar orang telah terinfeksi parasit toksoplasma ini. Namun sebagian besar diantaranya telah membentuk kekebalan tubuh sehingga tidak berkembang, dan parasit terbungkus dalam kista yang terbentuk dari kerak perkapuran (kalsifikasi). Sehingga wanita hamil yang telah memiliki lgM negatif dan lgG positif berarti telah memiliki kekebalan dan tidak perlu khawatir terinfeksi. Sebaliknya yang memiliki lgM dan lgG negatif harus melakukan pemeriksaan secara kontinyu setiap 3 bulan untuk mengetahui secara dini bila terjadi infeksi.

Bagaimana bila lgM dan lgG positif ? Untuk ini disarankan melakukan pemeriksaan ulang. Bila ada peningkatan lgG yang signifikan, diduga timbul infeksi baru. Meski ini jarang terjadi, tetapi adakalanya terjadi. Untuk lebih memastikan akan dilakukan juga pemeriksaan lgA. Pemeriksaan bisa juga dilakukan dengan PCR, yaitu pemeriksaan laboratorium dari sejumlah kecil protein parasit ini yang diambil dari cairan ketuban atau darah janin yang kemudian digandakan.

Bila indikasi infeksi sudah pasti, yaitu lgM dan lgA positif, harus segera dilakukan penanganan sedini mungkin. Pengobatan bisa dilakukan dengan pemberian sulfa dan pirimethamin atau spiramycin dan clindamycin. Sulfa dan pirimethamin dapat menembus plasenta dengan baik sehingga dianjurkan untuk pengobatan pertama. Terapi harus dilakukan terus sampai persalinan. Bahkan setelah persalinan akan dilakukan pemeriksaan pada bayi. Bila didapat lgM positif maka bisa dipakstikan bayi telah terinfeksi. Meski hasilnya negatif sekalipun, tetap harus dilakukan pemeriksaan berkala sesudahnya. Dengan pemeriksaan dan pengobatan secara dini penularan pada bayi akan bisa ditekan seminimal mungkin. Selain itu pengobatan dini yang tepat saat awal kehamilan akan menurunkan secara signifikan kemungkinan janin terinfeksi.

Sumber: Infeksi Kehamilan Karena Toxoplasma | Kehamilan /keluargacemara.com

 OBAT  TOKSOPLASMA (OBAT TOKSO ALAMI)
Berdasarkan Pengalaman Kami dalam mengobati para pasien sejak tahun 2006, Untuk Pengobatan Toksoplasma, kami menggunakan Kombinasi 5 formula obat toksoplasma yang masing-masing obat toksoplasma mempunyai kandungan energi dari saripati bunga dengan panjang gelombang tertentu.
Per Paket Obat Toksoplasma : Rp. 1.600.000, untuk konsumsi selama lima minggu. Paket Obat Toksoplasma dikonsumsi semenjak kehamilan sampai dengan masa persalinan.
Alhamdulillah, Banyak pasien yang berhasil mendapatkan manfaat dari obat toksoplasma ini, Semoga Anda juga berhasil mendapatkan kesembuhan dari Allahu Ta'ala dengan jalan/usaha mengkonsumsi Paket Obat Toksoplasma ini.





Untuk Pembelian Obat Toksoplasma, Hubungi :

Henri Gunawan,S.Si
(Konsultan dan Praktisi Kesehatan Bersertifikasi Internasional).
HP : 081511447904
HP : 082111650244

Email dan Alamat FaceBook : huzaifahhenri@gmail.com


Sabtu, 27 Oktober 2012

Kucing dan Toksoplasma

Bolehkan Saya Memelihara Kucing ?

Jawabannya :"Boleh saja", namun jika Anda mempunyai sistim imun yang melemah atau anda sedang  hamil, ada beberapa langkah-langkah yang diambil untuk menghindari terpapar pada toxo menurut Cornell College of Veterinary Medicine.

Paling penting, anda dapat mebantu mencegah kucing-kucing anda terinfeksi dengan toxo. Beri makan pada mereka makanan kucing yang kering atau kalengan dan jaga mereka didalam rumah. Kucing-kucing dapat terinfeksi dengan memakan atau diberi makan daging mentah atau kurang matang yang terinfeksi dengan parasit, atau dengan memakan mangsa yang terinfeksi seperti burung-burung atau hewan-hewan pengerat. Segala kucing yang diberikan akses keluar harus dijauhi dari ranjang-ranjang, bantal-bantal, atau furniture lain yang anda juga gunakan. Jangan bawa kucing baru kedalam rumah anda yang mungkin adalah kucing luar rumah atau telah diberi makan daging mentah. Hindari kucng-kucing dan anak-anak kucing liar. Ujikan kucing anda untuk parasit. Dokter hewan anda dapat menjawab segala pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin anda punya tentang kucing anda dan risiko untuk toxoplasmosis.

Dapatkan seseorang yang sehat dan tidak hamil untuk menggantikan tempat buang air besar kucing. Jika ini tidak mungkin, pakai sarung tangan dan bersihkan tempat kotoran setiap hari (parasit yang ditemukan pada feces kucing perlu beberapa hari setelah ditularkan untuk menjadi infeksius). Cuci tangan-tangan anda dengan baik dengan sabun dan air hangat sesudahnya.

Sekali Terinfeksi Dengan Toxo, Apakah Kucing Saya Mampu Menularkan Infeksi Pada Saya ?

Tidak, kucing-kucing hanya dapat menyebarkan toxo dalam feces mereka untuk beberapa minggu setelah mereka pertama terinfeksi dengan parasit. Seperti manusia-manusia, kucing-kucing jarang mempunyai gejala-gejala ketika pertama kali terinfeksi, jadi kebanyakan orang-orang tidak mengetahui jika kucing mereka telah terpapar pada toxo. Faktanya, kebanyakan kucing-kucing yang terinfeksi nampak sehat. Tidak ada tes-tes yang baik yang tersedia untuk menentukan apakah kucing anda mengeluarkan toxo dalam feces-fecesnya.

Perawatan Untuk Toxoplasmosis

Sekali diagnosis dari toxoplasmosis ditegakan, anda dan dokter anda harus mendiskusikan apakah perawatan perlu. Pada seseorang yang biasanya sehat yang tidak hamil, perawatan tidak diperlukan. Gejala-gejala biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Untuk wanita-wanita hamil atau orang-orang yang mempunyai sistim imun yang lemah, obat-obat tersedia untuk merawat parasit yang menyebabkan toxoplasmosis.


 OBAT  TOKSOPLASMA (OBAT TOKSO ALAMI)
Berdasarkan Pengalaman Kami dalam mengobati para pasien sejak tahun 2006, Untuk Pengobatan Toksoplasma, kami menggunakan Kombinasi 5 formula obat toksoplasma yang masing-masing obat toksoplasma mempunyai kandungan energi dari saripati bunga dengan panjang gelombang tertentu.
Per Paket Obat Toksoplasma : Rp. 1.600.000, untuk konsumsi selama lima minggu. Paket Obat Toksoplasma dikonsumsi semenjak kehamilan sampai dengan masa persalinan.
Alhamdulillah, Banyak pasien yang berhasil mendapatkan manfaat dari obat toksoplasma ini, Semoga Anda juga berhasil mendapatkan kesembuhan dari Allahu Ta'ala dengan jalan/usaha mengkonsumsi Paket Obat Toksoplasma ini.




Untuk Pembelian Obat Toksoplasma, Hubungi :

Henri Gunawan,S.Si
(Konsultan dan Praktisi Kesehatan Bersertifikasi Internasional).
HP : 081511447904
HP : 082111650244

Email dan Alamat FaceBook : huzaifahhenri@gmail.com

Jumat, 26 Oktober 2012

Dampak Toksoplasmosis

Dapatkah Toxoplasmosis Berkembang Kedalam Penyakit Yang Lebih Serius Pada Bayi-Bayi ?

Ya, sistim imun pada bayi-bayi adalah tidak dewasa (matang) sepenuhnya hingga setelah kelahiran.
Bayi-bayi dari wanita-wanita yang terpapar pada toxo dalam beberapa bulan menjadi hamil atau selama kehamilan berada pada risiko yang meningkat untuk mengembangkan kasus toxo yang parah. Menurut NIH (U.S. National Institutes of Health), wanita-wanita hamil yang baru saja berkontak dengan parasit toxoplasmosis mempunyai 40% kesempatan menularkannya pada bayi-bayi mereka yang belum dilahirkan. Wanita-wanita yang pertama kali terpapar pada toxo lebih dari enam bulan sebelum menjadi hamil kemungkinan tidak meneruskan infeksi pada anak-anak mereka.
Kebanyakan bayi-bayi tidak mempunyai gejala-gejala pada waktu kelahiran, namun persentase yang kecil mungkin dilahirkan dengan kerusakan mata atau otak. Sayangnya, tanda-tanda dan gejala-gejala dari penyakit sering tampak beberapa bulan setelah kelahiran.

Apa Artinya Bayi Mengembangkan Kasus Yang Lebih Parah Dari Toxo ?

Anak-anak yang dilahirkan dengan toxoplasmosis dapat menjadi menyedihkan dengan keterbelakangan mental, gangguan-gangguan hebat, Kejang-kejang, kelumpuhan cerebral, ketulian, dan gangguan penglihatan yang parah. Kepala bayi mungkin kecilnya abnormal (microcephaly) atau besarnya abnormal yang disebabkan oleh tekanan yang meningkat pada otak (hydrocephalus).

Mendiagnosa Toxo dalam Laboratorium

Ada banyak jenis-jenis yang berbeda dari tes-tes darah untuk toxoplasmosis. Hasil-hasil dapat menentukan apakah pasien telah mendapatkan toxo dan apakah infeksinya baru-baru ini ("akut") atau tidak.

Mencegah Toxoplasmosis

Karena toxo biasanya menyebabkan gejala-gejala yang ringan atau tidak ada gejala-gejala, dan sistim imun yang sehat mencegah parasit-parasit apa saja yang tersisa dalam tubuh dari menyebabkan gejala-gejala lebih lanjut, kebanyakan orang-orang tidak perlu khawatir tentang mendapatkan penyakit ini.
Bagaimanapun, jika anda mempunyai sistim imun yang lemah atau hamil, ada beberapa langkah-langkah yang anda harus ambil untuk mencegah paparan pada toxoplasmosis.
  • Jika anda mempunyai sistim imun yang lemah, dapatkan tes darah untuk toxoplasmosis. Jika tes anda positif, dokter anda dapat memberitahu anda apakah atau kapan anda perlu meminum obat untuk mencegah infeksi dari keaktifan kembali.
  • Jika anda merencanakan untuk hamil, anda mungkin mempertimbangkan diuji untuk toxo. Jika tesnya positif, tidak perlu khawatir tentang menularkan infeksi pada bayi anda (karena anda seharusnya mempunyai kekebalan terhadap parasit).
  • Jika anda telah hamil, anda harus mendiskusikan risiko toxoplasmosis anda dengan dokter anda yang mungkin memerintahkan contoh darah untuk diuji.
  • Pakai sarung tangan ketika anda berkebun atau melakukan sesuatu diluar rumah yang melibatkan penanganan tanah karena kucing-kucing seringkali menggunakan kebun dan kotak-kotak pasir sebagai tempat buang air besarnya. Cuci tangan-tangan anda dengan baik dengan sabun dan air hangat setelah aktivitas-aktivitas luar rumah, terutama sebelum anda makan atau menyiapkan makanan.
  • Dapatkan seseorang lain yang menangani daging mentah untuk anda. Jika ini tidak memungkinkan, pakai sarung-sarung tangan karet dan cuci dengan sabun dan air hangat secara menyeluruh segala papan-papan pemotong, sink-sink, pisau-pisau, dan alat-alat lain yang mungkin telah menyentuh daging mentah. Cuci tangan-tangan anda dengan baik dengan sabun dan air hangat setelahnya.
  • Masak semua daging secara seksama, terutama  daging anak lembu. 
 OBAT  TOKSOPLASMA (OBAT TOKSO ALAMI)
Berdasarkan Pengalaman Kami dalam mengobati para pasien sejak tahun 2006, Untuk Pengobatan Toksoplasma, kami menggunakan Kombinasi 5 formula obat toksoplasma yang masing-masing obat toksoplasma mempunyai kandungan energi dari saripati bunga dengan panjang gelombang tertentu.
Per Paket Obat Toksoplasma : Rp. 1.600.000, untuk konsumsi selama lima minggu. Paket Obat Toksoplasma dikonsumsi semenjak kehamilan sampai dengan masa persalinan.
Alhamdulillah, Banyak pasien yang berhasil mendapatkan manfaat dari obat toksoplasma ini, Semoga Anda juga berhasil mendapatkan kesembuhan dari Allahu Ta'ala dengan jalan/usaha mengkonsumsi Paket Obat Toksoplasma ini.




Untuk Pembelian Obat Toksoplasma, Hubungi :

Henri Gunawan,S.Si
(Konsultan dan Praktisi Kesehatan Bersertifikasi Internasional).
HP : 081511447904
HP : 082111650244

Email dan Alamat FaceBook : huzaifahhenri@gmail.com

TORCH

TORCH adalah istilah untuk menggambarkan gabungan dari empat jenis penyakit infeksi yaitu TOxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Keempat jenis penyakti infeksi ini, sama-sama berbahaya bagi janin bila infeksi diderita oleh ibu hamil.
Kini, diagnosis untuk penyakit infeksi telah berkembang antar lain ke arah pemeriksaan secara imunologis.
Prinsip dari pemeriksaan ini adalah deteksi adanya zat anti (antibodi) yang spesifik taerhadap kuman penyebab infeksi tersebut sebagai respon tubuh terhadap adanya benda asing (kuman. Antibodi yang terburuk dapat berupa Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG)

TOXOPLASMA

Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh parasit yang disebut Toxoplasma gondi.
Pada umumnya, infeksi Toxoplasma terjadi tanpa disertai gejala yang spesipik. Kira-kira hanya 10-20% kasus infeksi
Toxoplasma yang disertai gejala ringan, mirip gejala influenza, bisa timbul rasa lelah, malaise, demam, dan umumnya tidak menimbulkan masalah.
Infeksi Toxoplasma berbahaya bila terjadi saat ibu sedang hamil atau pada orang dengan sistem kekebalan tubuh terganggu (misalnya penderita AIDS, pasien transpalasi organ yang mendapatkan obat penekan respon imun).
Jika wanita hamil terinfeksi Toxoplasma maka akibat yang dapat terjadi adalah abortus spontan atau keguguran (4%), lahir mati (3%) atau bayi menderita Toxoplasmosis bawaan. pada Toxoplasmosis bawaan, gejala dapat muncul setelah dewasa, misalnya kelinan mata dan atelinga, retardasi mental, kejang-kejang dn ensefalitis.
Diagnosis Toxoplasmosis secara klinis sukar ditentukan karena gejala-gejalanya tidak spesifik atau bahkan tidak menunjukkan gejala (sub klinik). Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium mutlak diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan yang lazim dilakukan adalah Anti-Toxoplasma IgG, IgM dan IgA, serta Aviditas Anti-Toxoplasma IgG.
Pemeriksaan tersebut perlu dilakukan pada orang yang diduga terinfeksi Toxoplasma, ibu-ibu sebelum atau selama masa hamil (bila hasilnya negatif pelu diulang sebulan sekali khususnya pada trimester pertma, selanjutnya tiap trimeter), serta bayi baru lahir dari ibu yang terinfeksi Toxoplasma.

RUBELLA

Infeksi Rubella ditandai dengan demam akut, ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening. Infeksi ini disebabkan oleh virus Rubella, dapat menyerang anak-anak dan dewasa muda.
Infeksi Rubella berbahaya bila tejadi pada wanita hamil muda, karena dapat menyebabkan kelainan pada bayinya. Jika infeksi terjadi pada bulan pertama kehamilan maka risiko terjadinya kelainan adalah 50%, sedangkan jika infeksi tejadi trimester pertama maka risikonya menjadi 25% (menurut America College of Obstatrician and Gynecologists, 1981).
Tanda tanda dan gejala infeksi Rubella sangat bervariasi untuk tiap individu, bahkan pada beberapa pasien tidak dikenali, terutama apabila ruam merah tidak tampak. Oleh Karena itu, diagnosis infeksi Rubella yang tepat perlu ditegakkan dengan bantuan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan Laboratorium yang dilakukan meliputi pemeriksaan Anti-Rubella IgG dana IgM.
Pemeriksaan Anti-rubella IgG dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kekebalan pada saat sebelum hamil. Jika ternyata belum memiliki kekebalan, dianjurkan untuk divaksinasi.
Pemeriksaan Anti-rubella IgG dan IgM terutama sangat berguna untuk diagnosis infeksi akut pada kehamilan < 18 minggu dan risiko infeksi rubella bawaan.

CYTOMEGALOVIRUS (CMV)

Infeksi CMV disebabkan oleh virus Cytomegalo, dan virus ini temasuk golongan virus keluarga Herpes. Seperti halnya keluarga herpes lainnya, virus CMV dapat tinggal secara laten dalam tubuh dan CMV merupakan salah satu penyebab infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi terjadi saat ibu sedang hamil.
Jika ibu hamil terinfeksi. maka janin yang dikandung mempunyai risiko tertular sehingga mengalami gangguan misalnya pembesaran hati, kuning, ekapuran otak, ketulian, retardasi mental, dan lain-lain.
Pemeriksaan laboratorium sangat bermanfaat untuk mengetahui infeksi akut atau infeski berulang, dimana infeksi akut mempunyai risiko yang lebih tinggi. Pemeriksaan laboratorium yang silakukan meliputi Anti CMV IgG dan IgM, serta Aviditas Anti-CMV IgG.

HERPES SIMPLEKS TIPE II

Infeksi herpes pada alat genital (kelamin) disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks tipe II (HSV II). Virus ini dapat berada dalam bentuk laten, menjalar melalui serabut syaraf sensorik dan berdiam diganglion sistem syaraf otonom.
Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HSV II biasanya memperlihatkan lepuh pada kuli, tetapi hal ini tidak selalu muncul sehingga mungkin tidak diketahui. Infeksi HSV II pada bayi yang baru lahir dapat berakibat fatal (Pada lebih dari 50 kasus)
Pemeriksaan laboratorium, yaitu Anti-HSV II IgG dan Igm sangat penting untuk mendeteksi secara dini terhadap kemungkinan terjadinya infeksi oleh HSV II dan mencaegah bahaya lebih lanjut pada bayi bila infeksi terjadi pada saat kehamilan.
Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil dapt membahayakan janin yang dikandungnya. Pada infeksi TORCH, gejala klinis yang ada searing sulit dibedakan dari penyakit lain karena gejalanya tidak spesifik. Walaupun ada yang memberi gejala ini tidak muncul sehingga menyulitkan dokter untuk melakukan diagnosis. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk membantu mengetahui infeksi TORCH agar dokter dapat memberikan penanganan atau terapi yang tepat.
Panel TORCH
? Anti Toxoplasma IgG dan IgM
? Anti Rubella IgG dan IgM
? Anti CMV IgG dan IgM
? Anti HSV II IgG dan IgM

Mencegah TORCH

Mengingat bahaya dari TORCH untuk ibu hamil, bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan atau yang saat ini sedang hamil, dapat mempertimbangkan saran-saran berikut agar bayi Anda dapat terlahir dengan baik dan sempurna.

Makan makanan bergizi

Saat hamil, sebaiknya Anda mengkonsumsi banyak makanan bergizi. Selain baik untuk perkembangan janin, gizi yang cukup juga akan membuat tubuh tetap sehat dan kuat. Bila tubuh sehat, maka tubuh dapat melawan berbagai penyakit termasuk TORCH sehingga tidak akan menginfeksi tubuh.

Lakukan pemeriksaan sebelum kehamilan

Ada baiknya, Anda memeriksakan tubuh sebelum merencanakan kehamilan. Anda dapat memeriksa apakah dalam tubuh terdapat virus atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi TORCH. Jika Anda sudah terinfeksi, ikuti saran dokter untuk mengobatinya dan tunda kehamilan hingga benar-benar sembuh.

Melakukan vaksinasi

Vaksinasi bertujuan untuk mencegah masuknya parasit penyebab TORCH. Seperti vaksin rubela dapat dilakukan sebelum kehamilan. Hanya saja, Anda tidak boleh hamil dahulu sampai 2 bulan kemudian.

Makan makanan yang matang

Hindari memakan makanan tidak matang atau setengah matang. Virus atau parasit penyebab TORCH bisa terdapat pada makanan dan tidak akan mati apabila makanan tidak dimasak sampai matang. Untuk mencegah kemungkinan tersebut, selalu konsumsi makanan matang dalam keseharian Anda.

Periksa kandungan secara terartur

Selama masa kehamilan, pastikan juga agar Anda memeriksakan kandungan secara rutin dan teratur. Maksudnya adalah agar dapat dilakukan tindakan secepatnya apabila di dalam tubuh Anda ternyata terinfeksi TORCH. Penanganan yang cepat dapat membantu agar kondisi bayi tidak menjadi buruk.

Jaga kebersihan tubuh

Jaga higiene tubuh Anda. Prosedur higiene dasar, seperti mencuci tangan, sangatlah penting.

Hindari kontak dengan penderita penyakit

Seorang wanita hamil harus menghindari kontak dengan siapa pun yang menderita infeksi virus, seperti rubela, yang juga disebut campak Jerman.
Dengan mencari lebih banyak informasi tentang kehamilan serta merawat dirinya sebelum dan selama masa kehamilan maupun dengan memikirkan masak-masak jauh di muka tentang berbagai aspek melahirkan, seorang wanita akan melakukan sebisa-bisanya untuk memastikan kehamilan yang lebih aman. Maka, bagi seorang wanita hamil, cobalah untuk selalu waspada terhadap berbagai penyakit seperti TORCH agar bayi Anda terlahir sehat.
Sumber: Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof.Dr. Sulianti Saroso
  
OBAT  TOKSOPLASMA (OBAT TOKSO ALAMI)
Berdasarkan Pengalaman Kami dalam mengobati para pasien sejak tahun 2006, Untuk Pengobatan Toksoplasma, kami menggunakan Kombinasi 5 formula obat toksoplasma yang masing-masing obat toksoplasma mempunyai kandungan energi dari saripati bunga dengan panjang gelombang tertentu.
Per Paket Obat Toksoplasma : Rp. 1.600.000, untuk konsumsi selama lima minggu. Paket Obat Toksoplasma dikonsumsi semenjak kehamilan sampai dengan masa persalinan.
Alhamdulillah, Banyak pasien yang berhasil mendapatkan manfaat dari obat toksoplasma ini, Semoga Anda juga berhasil mendapatkan kesembuhan dari Allahu Ta'ala dengan jalan/usaha mengkonsumsi Paket Obat Toksoplasma ini.



Untuk Pembelian Obat Toksoplasma, Hubungi :

Henri Gunawan,S.Si
(Konsultan dan Praktisi Kesehatan Bersertifikasi Internasional).
HP : 081511447904
HP : 082111650244

Email dan Alamat FaceBook : huzaifahhenri@gmail.com
No.Rekening BCA
(108-06-39-399) a/n : Henri Gunawan


Alamat Kantor 
Jl.Tambak 2 No.27 Lantai 2, Jakarta Pusat (Persis Samping INKOPPOL)

Jalur : Dari Pasar Rumput-------Pasaraya Manggarai-----Ambil Kiri, melewati terowongan bawah rel kereta di Pintu Air Manggarai-----melewati RSIA Tambak-----sekitar 100 meter di kiri jalan, Ada plank : Jl.Tambak 2 (Persis Sebelum Inkoppol). Masuk ke dalam sekitar 100 meter, depan Masjid Kecil, adalah kantor kami (Jl.Tambak 2 No.27 lantai 2).

Perhatian
Untuk Pembelian Obat, Ada beberapa pilihan :
  1. Silahkan datang langsung ke alamat kantor, Anda akan dilayani oleh pegawai administrasi kami. 
  2. Atau Jika Anda hendak berkonsultasi dengan saya, mohon membuat perjanjian terlebih dahulu. Sebagai jaminan appointment/perjanjian, silahkan transfer biaya Konsultasi sebesar Rp.250.000, ke rekening kami diatas.Jika Anda mengalami hambatan untuk memenuhi perjanjian pertemuan yang telah disepakati, mohon sampaikan pemberitahuan sehari sebelumnya agar kita dapat menjadwal ulang perjanjian pertemuan.
  3. Atau Paket dapat dikirim dengan TIKI atau JNE Kilat, dengan tambahan Ongkos Kirim : Rp.30.000. Paket akan segera dikirim setelah konfirmasi transfer

Rabu, 24 Oktober 2012

Toksoplasma

Toxoplasmosis (toxo) adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal yang disebut Toxoplasma gondii. Infeksi paling umum didapat dari kontak dengan kucing-kucing dan feces mereka atau daging mentah atau yang kurang masak.
Pusat-pusat pengontrol dan pencegah penyakit Amerika (CDC) memperkirakan bahwa lebih dari 60 juta orang-orang di Amerika mungkin membawa parasit Toxoplasma, namun hanya sangat sedikit yang mempunyai gejala-gejala karena sistim imun yang sehat biasanya menjaga parasit-parasit dari menyebabkan penyakit.

Faktor-Faktor Yang Meningkatkan Risiko Mendapatkan Toxo

Situasi-situasi berikut berpotensi memaparkan seseorang pada parasit toxoplasma dan meningkatkan risiko memperoleh toxoplasmosis:
  • menyentuh tangan-tangan anda pada mulut anda setelah berkebun, membersihkan tempat kucing buang air besar, atau apa saja yang bersentuhan dengan feces kucing
  • memakan daging mentah atau yang kurang masak, terutama daging babi, daging kambing, atau daging rusa
  • menyentuh tangan-tangan anda pada mulut anda setelah kontak dengan daging mentah atau setengah matang
  • transplantasi organ atau transfusi (ini adalah jarang)
Jika seorag wanita hamil ketika ia terinfeksi dengan toxo, infeksi dapat ditularkan darinya ke bayi dengan adakalanya konsekwensi-konsekwensi malapetaka.

Gejala-Gejala Umum Dari Toxoplasmosis

Meskipun orang-orang yang terinfeksi dengan toxoplasmosis seringkali tidak sadar mempunyai penyakit ini, gejala-gejala yang khas dari toxo adalah gejala-gejala seperti flu termasuk pembengkakan nodul-nodul limfa dan nyeri-nyeri otot dan nyeri-nyeri yang berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Jika sistim imun anda normal, anda tidak dapat memperoleh infeksi lagi.

Mengapa Beberapa Orang Mengembangkan Persoalan-Persoalan Yang Parah Dari Toxo ?

Sedikit orang-orang dengan toxo mengembangkan gejala-gejala karena sistim imun biasanya menjaga parasit dari menyebabkan penyakit. Bagaimanapun, siapa saja dengan sistim imun yang dikpompromikan berada pada risiko untuk persoalan-persoalan serius dari toxo. Individu-individu ini termasuk mereka yang menjalani kemoterapi, orang-orang dengan HIV/AIDS atau kekacauan-kekacauan imun lain, dan penerima-penerima transplantasi organ baru-baru ini.
Pada orang-orang ini, infeksi yang terjadi kapan saja selama kehidupannya dapat aktif kembali dan menyebabkan gejala-gejala yang parah dari toxoplasmosis seperti kerusakan pada mata, otak, atau organ-organ lain.
Ocular toxoplasmosis, yang merusak mata-mata, dapat menjurus pada penglihatan yang berkurang, penglihata yang kabur, nyeri (seringkali dengan cahaya yang silau), kemerahan mata, dan adakalanya keluar air mata, menurut CDC.

OBAT  TOKSOPLASMA (OBAT TOKSO ALAMI)
Berdasarkan Pengalaman Kami dalam mengobati para pasien sejak tahun 2006, Untuk Pengobatan Toksoplasma, kami menggunakan Kombinasi 5 formula obat toksoplasma yang masing-masing obat toksoplasma mempunyai kandungan energi dari saripati bunga dengan panjang gelombang tertentu.
Per Paket Obat Toksoplasma : Rp. 1.600.000, untuk konsumsi selama lima minggu. Paket Obat Toksoplasma dikonsumsi semenjak kehamilan sampai dengan masa persalinan.
Alhamdulillah, Banyak pasien yang berhasil mendapatkan manfaat dari obat toksoplasma ini, Semoga Anda juga berhasil mendapatkan kesembuhan dari Allahu Ta'ala dengan jalan/usaha mengkonsumsi Paket Obat Toksoplasma ini.



Untuk Pembelian Obat Toksoplasma, Hubungi :

Henri Gunawan,S.Si
(Konsultan dan Praktisi Kesehatan Bersertifikasi Internasional).
HP : 081511447904
HP : 082111650244

Email dan Alamat FaceBook : huzaifahhenri@gmail.com
No.Rekening BCA
(108-06-39-399) a/n : Henri Gunawan


Alamat Kantor 
Jl.Tambak 2 No.27 Lantai 2, Jakarta Pusat (Persis Samping INKOPPOL)

Jalur : Dari Pasar Rumput-------Pasaraya Manggarai-----Ambil Kiri, melewati terowongan bawah rel kereta di Pintu Air Manggarai-----melewati RSIA Tambak-----sekitar 100 meter di kiri jalan, Ada plank : Jl.Tambak 2 (Persis Sebelum Inkoppol). Masuk ke dalam sekitar 100 meter, depan Masjid Kecil, adalah kantor kami (Jl.Tambak 2 No.27 lantai 2).

Perhatian
Untuk Pembelian Obat, Ada beberapa pilihan :

  1. Silahkan datang langsung ke alamat kantor, Anda akan dilayani oleh pegawai administrasi kami. 
  2. Atau Jika Anda hendak berkonsultasi dengan saya, mohon membuat perjanjian terlebih dahulu. Sebagai jaminan appointment/perjanjian, silahkan transfer biaya Konsultasi sebesar Rp.250.000, ke rekening kami diatas.Jika Anda mengalami hambatan untuk memenuhi perjanjian pertemuan yang telah disepakati, mohon sampaikan pemberitahuan sehari sebelumnya agar kita dapat menjadwal ulang perjanjian pertemuan.
  3. Atau Paket dapat dikirim dengan TIKI atau JNE Kilat, dengan tambahan Ongkos Kirim : Rp.30.000. Paket akan segera dikirim setelah konfirmasi transfer

Tips Mencegah Toksoplasma

Infeksi parasit toksoplasma gondii (toksoplasmosis) bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah. Pada ibu hamil, toksoplasmosis sebelum maupun selama kehamilan dapat menular ke janin, dan bisa menyebabkan keguguran, bayi meninggal dalam kandungan, ukuran kepala bayi lebih kecil atau lebih besar dari normal, kebutaan, tuli, dan sebagainya.

Untuk menghindari toksoplasmosis, The American Academy of Pediatrics memberikan beberapa kiat ini:
- Periksa kesehatan pranikah untuk memastikan Anda dan pasangan benar-benar sehat.
- Periksa kesehatan ketika merencanakan kehamilan, supaya dapat segera diambil tindakan pencegahan jika terjadi toksoplasmosis atau infeksi lainnya.
- Konsumsi daging yang benar-benar matang atau tidak ada lagi bagian yang berwarna merah muda. Daging yang dibekukan (disimpan dalam freezer) selama beberapa hari, daging asap, biasanya tidak mengandung tokso, tetapi sebaiknya tetap dimasak sebelum disantap.
- Minum susu yang sudah dimasak atau dipasteurisasi.
- Cuci tangan dengan sabun dan air hangat setelah mengolah daging. Cuci juga peralatan memasak seperti pisau, talenan, dan mangkuk bekas tempat daging mentah, sampai benar-benar bersih.
- Cuci buah-buahan dan sayuran dengan air mengalir yang bersih.
- Hati-hati bila menyantap lalapan di warung makan. Pastikan lalapan tersebut sudah dicuci.
- Kupas buah-buahan sebelum dimakan.
- Minum air yang bersih dan matang.
- Hindari kontak langsung dengan kotoran kucing atau gunakan sarung tangan saat merawat kucing.
- Kenakan sarung tangan ketika berkebun atau berkegiatan dengan tanah liat yang mungkin terkontaminasi kotoran hewan. Bersihkan peralatan berkebun sesudahnya.
- Periksakan hewan peliharaan secara teratur ke dokter hewan.

 Sumber  : Kompas.com

OBAT  TOKSOPLASMA (OBAT TOKSO ALAMI)
Berdasarkan Pengalaman Kami dalam mengobati para pasien sejak tahun 2006, Untuk Pengobatan Toksoplasma, kami menggunakan Kombinasi 5 formula obat toksoplasma yang masing-masing obat toksoplasma mempunyai kandungan energi dari saripati bunga dengan panjang gelombang tertentu.
Per Paket Obat Toksoplasma : Rp. 1.600.000, untuk konsumsi selama lima minggu. Paket Obat Toksoplasma dikonsumsi semenjak kehamilan sampai dengan masa persalinan.
Alhamdulillah, Banyak pasien yang berhasil mendapatkan manfaat dari obat toksoplasma ini, Semoga Anda juga berhasil mendapatkan kesembuhan dari Allahu Ta'ala dengan jalan/usaha mengkonsumsi Paket Obat Toksoplasma ini.



Untuk Pembelian Obat Toksoplasma, Hubungi :

Henri Gunawan,S.Si
(Konsultan dan Praktisi Kesehatan Bersertifikasi Internasional).
HP : 081511447904
HP : 082111650244

Email dan Alamat FaceBook : huzaifahhenri@gmail.com
No.Rekening BCA
(108-06-39-399) a/n : Henri Gunawan


Alamat Kantor 
Jl.Tambak 2 No.27 Lantai 2, Jakarta Pusat (Persis Samping INKOPPOL)

Jalur : Dari Pasar Rumput-------Pasaraya Manggarai-----Ambil Kiri, melewati terowongan bawah rel kereta di Pintu Air Manggarai-----melewati RSIA Tambak-----sekitar 100 meter di kiri jalan, Ada plank : Jl.Tambak 2 (Persis Sebelum Inkoppol). Masuk ke dalam sekitar 100 meter, depan Masjid Kecil, adalah kantor kami (Jl.Tambak 2 No.27 lantai 2).

Perhatian
Untuk Pembelian Obat, Ada beberapa pilihan :

  1. Silahkan datang langsung ke alamat kantor, Anda akan dilayani oleh pegawai administrasi kami. 
  2. Atau Jika Anda hendak berkonsultasi dengan saya, mohon membuat perjanjian terlebih dahulu. Sebagai jaminan appointment/perjanjian, silahkan transfer biaya Konsultasi sebesar Rp.250.000, ke rekening kami diatas.Jika Anda mengalami hambatan untuk memenuhi perjanjian pertemuan yang telah disepakati, mohon sampaikan pemberitahuan sehari sebelumnya agar kita dapat menjadwal ulang perjanjian pertemuan.
  3. Atau Paket dapat dikirim dengan TIKI atau JNE Kilat, dengan tambahan Ongkos Kirim : Rp.30.000. Paket akan segera dikirim setelah konfirmasi transfer

Senin, 22 Oktober 2012

Parasit Tokso

Toksoplasma bukan virus namun merupakan jenis parasit. Parasit toksoplasma mampu bertahan hidup dengan menempel pada berbagai organ dan jaringan makhluk hidup. Parasit toksoplasma hidup nyaman dan berkembang biak dalam sel darah putih, jaringan parenkim dan sel endotel. Saat manusia menyantap daging hewan terinfeksi toksoplasma dalam keadaan setengah matang, parasit yang bertahan dalam bentuk kista (seperti  ini bakal ikut tertelan dan berkembang biak.
Selain hidup menempel pada jaringan-jaringan tubuh, toksoplasma juga berkembang biak secara sempurna dalam saluran cerna binatang. Telur (oosit) toksoplasma lantas ikut terbuang melalui kotoran. Telur yang hidup di kotoran dan tanah yang lembab mampu bertahan hidup hingga satu tahun.
Untungnya, sebagian besar manusia memiliki kekebalan tubuh relatif tinggi. Akibatnya, sekitar 80% hingga 90% pasien yang terinfeksi toksoplasma tak merasakan gejala yang berarti. Gejalanya, kata Hendro, tak jauh beda dengan gejala flu ringan, misalnya badan terasa agak demam, sakit kepala, lemas hingga gangguan kulit dan bengkak pada kelenjar getah bening.
Namun lain halnya apabila toksoplasma menginfeksi pasien dengan daya tahan tubuh rendah seperti penderita TBC, HIV/AIDS atau bayi. Pada kasus ini, gejala yang timbul biasanya lebih berat. Kalau parasit menginfeksi bagian mata, pasien bisa mengalami gangguan penglihatan, mulai dari pandangan kabur, kerusakan retina sampai kebutaan.
Sementara itu, kalau infeksi terjadi pada jantung dapat mengakibatkan kerusakan katup jantung. Infeksi pada jaringan syaraf dan otak menimbulkan berbagai gejala yaitu sakit kepala, rasa baal (mati rasa) sebagian anggota tubuh hingga menimbulkan kejang-kejang yang berujung pada kematian. “Namun kasus fatal akibat toksoplasma jumlahnya kecil sekali!”
Namun justru kedatangannya yang tak disertai gejala berarti inilah yang membuat Anda perlu lebih waspada terhadap parasit toksoplasma. Pasalnya, tanpa penanganan medis, toksoplasma dapat bertahan hidup hingga seumur hidup Anda.
Pada tubuh dengan daya tahan tinggi, toksoplasma mungkin tidak akan menimbulkan gejala. Ia hanya membentuk diri menjadi kista, menempel pada jaringan tubuh, dan siap menginfeksi bila yang bersangkutan kembali terpapar toksoplasma dalam jumlah besar.Mari kita biasakan hidup sehat.


OBAT  TOKSOPLASMA (OBAT TOKSO ALAMI)
Berdasarkan Pengalaman Kami dalam mengobati para pasien sejak tahun 2006, Untuk Pengobatan Toksoplasma, kami menggunakan Kombinasi 5 formula obat toksoplasma yang masing-masing obat toksoplasma mempunyai kandungan energi dari saripati bunga dengan panjang gelombang tertentu.
Per Paket Obat Toksoplasma : Rp. 1.600.000, untuk konsumsi selama lima minggu. Paket Obat Toksoplasma dikonsumsi semenjak kehamilan sampai dengan masa persalinan.
Alhamdulillah, Banyak pasien yang berhasil mendapatkan manfaat dari obat toksoplasma ini, Semoga Anda juga berhasil mendapatkan kesembuhan dari Allahu Ta'ala dengan jalan/usaha mengkonsumsi Paket Obat Toksoplasma ini.



Untuk Pembelian Obat Toksoplasma, Hubungi :

Henri Gunawan,S.Si
(Konsultan dan Praktisi Kesehatan Bersertifikasi Internasional).
HP : 081511447904
HP : 082111650244

Email dan Alamat FaceBook : huzaifahhenri@gmail.com
No.Rekening BCA
(108-06-39-399) a/n : Henri Gunawan


Alamat Kantor 
Jl.Tambak 2 No.27 Lantai 2, Jakarta Pusat (Persis Samping INKOPPOL)

Jalur : Dari Pasar Rumput-------Pasaraya Manggarai-----Ambil Kiri, melewati terowongan bawah rel kereta di Pintu Air Manggarai-----melewati RSIA Tambak-----sekitar 100 meter di kiri jalan, Ada plank : Jl.Tambak 2 (Persis Sebelum Inkoppol). Masuk ke dalam sekitar 100 meter, depan Masjid Kecil, adalah kantor kami (Jl.Tambak 2 No.27 lantai 2).

Perhatian
Untuk Pembelian Obat, Ada beberapa pilihan :

  1. Silahkan datang langsung ke alamat kantor, Anda akan dilayani oleh pegawai administrasi kami. 
  2. Atau Jika Anda hendak berkonsultasi dengan saya, mohon membuat perjanjian terlebih dahulu. Sebagai jaminan appointment/perjanjian, silahkan transfer biaya Konsultasi sebesar Rp.250.000, ke rekening kami diatas.Jika Anda mengalami hambatan untuk memenuhi perjanjian pertemuan yang telah disepakati, mohon sampaikan pemberitahuan sehari sebelumnya agar kita dapat menjadwal ulang perjanjian pertemuan.
  3. Atau Paket dapat dikirim dengan TIKI atau JNE Kilat, dengan tambahan Ongkos Kirim : Rp.30.000. Paket akan segera dikirim setelah konfirmasi transfer

Sabtu, 20 Oktober 2012

Kucing dan Toksoplasma

Beberapa orang memilih kucing sebagai binatang peliharaannya dengan berbagai alasan yang beragam. Namun satu hal yang dikhawatirkan saat merawat kucing adalah terinfeksi toksoplasma.

Toksoplasma  bukan virus namun adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Toxoplasma gondii (T.gondii) yang termasuk parasit coccidian. Pada orang yang memiliki fungsi sistem kekebalan tubuh normal mungkin infeksi yang dialami tidak membahayakan..

Tapi jika menyerang orang yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuh maka infeksi yang terjadi menjadi lebih berbahaya dan menyebabkan gejala seperti demam serta pembesaran kelenjar getah bening. Namun pada beberapa orang tidak muncul gejala dan baru terdeteksi saat melakuakn tes darah.

Beberapa hal bisa menjadi penyebab seseorang terinfeksi parasit toksoplasma, seperti dikutip dari Kidshealth, Jumat (18/2/2011) yaitu:


  1. Menyentuh atau kontak dengan kotoran binatang misalnya kucing atau anjing yang terinfeksi. Kucing biasanya mendapatkan infeksi ini jika makan tikus, burung atau binatang lain yang mengonsumsi daging metah.
  2. Mengonsumsi daging kontaminasi yang mentah atau dimasak kurang matang.
  3. Tidak bersih mencuci buah atau sayuran yang telah terkontaminasi oleh pupuk kandang.
  4. Anak yang lahir dari ibu yang terkontaminasi, hal ini karena parasit bisa melewati aliran darah dan menginfeksi janin.

Umumnya toksoplasma dikeluarkan dari tubuh kucing melalui kotorannya dan bukan dari bulunya. Selain itu kasus toksoplasma umumnya paling banyak terjadi akibat mengonsumsi makan daging mentah atau kurang matang yang sudah terinfeksi.

Meski demikian bukan berarti seseorang tidak perlu menjaga kebersihan kucing peliharaannya, karena itu ketahui beberapa hal penting dalam merawat kucing agar terhindar dari toksoplasma yaitu:

  1. Hindari kontak langsung dengan kotoran, jika ingin membersihkan kotak kotorannya sebaiknya menggunakan sarung tangan dan cuci tangan setelahnya. Serta rajin membersihkan tempat kotorannya 1-2 kali dalam sehari dan gunakan pasir khusus untuk kotoran kucing.
  2. Berilah makanan kering atau basah yang memang khusus untuk kucing dan hindari memberikan makanan mentah seperti ikan atau daging.
  3. Peliharalah kucing di dalam rumah untuk mencegah ia mengonsumsi tikus atau binatang lain yang mungkin terkontaminasi.
  4. Mandikan kucing setidaknya 3 kali dalam sebulan atau seminggu sekali dengan menggunakan shampoo kucing, dan mengeringkan bulunya hingga kering.
  5. Berilah vaksin untuk kucing sesuai dengan usianya, untuk mencegah toksoplasma berikan vaksin tokso dan juga kucing bisa diberi vaksin rabies.
  6. Jika kucing menunjukkan tanda-tanda sakit seperti tidak nafsu makan, lebih banyak diam atau kurang lincah, pilek atau diare, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan.



OBAT  TOKSOPLASMA (OBAT TOKSO ALAMI)
Berdasarkan Pengalaman Kami dalam mengobati para pasien sejak tahun 2006, Untuk Pengobatan Toksoplasma, kami menggunakan Kombinasi 5 formula obat toksoplasma yang masing-masing obat toksoplasma mempunyai kandungan energi dari saripati bunga dengan panjang gelombang tertentu.
Per Paket Obat Toksoplasma : Rp. 1.600.000, untuk konsumsi selama lima minggu. Paket Obat Toksoplasma dikonsumsi semenjak kehamilan sampai dengan masa persalinan.
Alhamdulillah, Banyak pasien yang berhasil mendapatkan manfaat dari obat toksoplasma ini, Semoga Anda juga berhasil mendapatkan kesembuhan dari Allahu Ta'ala dengan jalan/usaha mengkonsumsi Paket Obat Toksoplasma ini.



Untuk Pembelian Obat Toksoplasma, Hubungi :

Henri Gunawan,S.Si
(Konsultan dan Praktisi Kesehatan Bersertifikasi Internasional).
HP : 081511447904
HP : 082111650244

Email dan Alamat FaceBook : huzaifahhenri@gmail.com
No.Rekening BCA
(108-06-39-399) a/n : Henri Gunawan


Alamat Kantor 
Jl.Tambak 2 No.27 Lantai 2, Jakarta Pusat (Persis Samping INKOPPOL)

Jalur : Dari Pasar Rumput-------Pasaraya Manggarai-----Ambil Kiri, melewati terowongan bawah rel kereta di Pintu Air Manggarai-----melewati RSIA Tambak-----sekitar 100 meter di kiri jalan, Ada plank : Jl.Tambak 2 (Persis Sebelum Inkoppol). Masuk ke dalam sekitar 100 meter, depan Masjid Kecil, adalah kantor kami (Jl.Tambak 2 No.27 lantai 2).

Perhatian
Untuk Pembelian Obat, Ada beberapa pilihan :

  1. Silahkan datang langsung ke alamat kantor, Anda akan dilayani oleh pegawai administrasi kami. 
  2. Atau Jika Anda hendak berkonsultasi dengan saya, mohon membuat perjanjian terlebih dahulu. Sebagai jaminan appointment/perjanjian, silahkan transfer biaya Konsultasi sebesar Rp.250.000, ke rekening kami diatas.Jika Anda mengalami hambatan untuk memenuhi perjanjian pertemuan yang telah disepakati, mohon sampaikan pemberitahuan sehari sebelumnya agar kita dapat menjadwal ulang perjanjian pertemuan.
  3. Atau Paket dapat dikirim dengan TIKI atau JNE Kilat, dengan tambahan Ongkos Kirim : Rp.30.000. Paket akan segera dikirim setelah konfirmasi transfer


Jumat, 19 Oktober 2012

Apakah toksoplasma virus atau parasit ?

Toksoplasma gondii sebagai penyebab penyakit toksoplasmosis bukan virus , tetapi suatu parasit . Hal ini sering salah kaprah karena dalam pengelompokan penyakit TORCH, kebanyakan berupa virus (misalnya herpes, rubella, CMV, hepatitis dan sebagainya). Bila tubuh terkena infeksi, maka akan terjadi respon sistem kekebalan dengan membentuk imunoglobulin M (IgM), kemudian berlanjut dengan terbentuknya zat kebal imunoglobulin G (IgG). IgG tidak berbahaya terhadap janin atau kehamilan karena dia merupakan suatu protein bukan kuman penyakit.

Oleh karena itu bila hasil pemeriksaan darah hanya menunjukkan adanya IgG, maka Ibu tidak perlu khawatir untuk hamil. Sedangkan bila IgM toksoplasma Ibu positif, pemeriksaan laboratorium perlu diulang 4 minggu untuk lebih memastikan ada tidaknya infeksi. IgM pun tidak 100% benar, tetapi harus disertai pemeriksaan lain untuk menemukan parasit toksoplasma. Misalnya biakan cairan ketuban atau pemeriksaan jaringan plasenta. Pemeriksaan tersebut sulit dan mahal harganya, sehingga belum bisa dilakukan secara rutin.
Bila IgG (+), IgM (+), maka perlu diperiksa IgG Aviditas. Lalu kalau IgG aviditas Ibu tinggi, maka tidak perlu diobati karena sistem kekebalan Ibu baik dan dapat melindungi bayi.

Pencegahan penularan toksoplasma sebetulnya tidak sulit. Misalnya jangan mengonsumsi daging mentah atau setengah matang, biasakan cuci tangan sebelum makan, jaga kebersihan alat makan, tutup dengan baik makanan yang sudah siap saji (jangan kena debu), dan hindari bergaul terlalu akrab dengan binatang (terutama kucing). Langkah-langkah tersebut penting karena penularan toksoplasma dapat melalui plasenta dan melalui mulut (makanan atau minuman).

Bayi dikatakan normal bila dalam penilaian satu menit dan lima menit setelah lahir segera menangis kuat, gerakan anggota gerak kuat, kulitnya tidak biru, denyut jantungnya > 100 kali per menit dan pernapasannya normal. Bila tidak menangis, dapat dipastikan ada suatu kelainan yang harus segera diatasi dan dicari penyebabnya. Karena salah satu dampak jangka panjang kekurangan oksigen adalah gangguan otak, bisa berupa gangguan intelektualitas atau gangguan perilaku. Segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk menilai kondisi bayi dan perkembangan selanjutnya. 


OBAT  TOKSOPLASMA (OBAT TOKSO ALAMI)
Berdasarkan Pengalaman Kami dalam mengobati para pasien sejak tahun 2006, Untuk Pengobatan Toksoplasma, kami menggunakan Kombinasi 5 formula obat toksoplasma yang masing-masing obat toksoplasma mempunyai kandungan energi dari saripati bunga dengan panjang gelombang tertentu.
Per Paket Obat Toksoplasma : Rp. 1.600.000, untuk konsumsi selama lima minggu. Paket Obat Toksoplasma dikonsumsi semenjak kehamilan sampai dengan masa persalinan.
Alhamdulillah, Banyak pasien yang berhasil mendapatkan manfaat dari obat toksoplasma ini, Semoga Anda juga berhasil mendapatkan kesembuhan dari Allahu Ta'ala dengan jalan/usaha mengkonsumsi Paket Obat Toksoplasma ini.



Untuk Pembelian Obat Toksoplasma, Hubungi :

Henri Gunawan,S.Si
(Konsultan dan Praktisi Kesehatan Bersertifikasi Internasional).
HP : 081511447904
HP : 082111650244

Email dan Alamat FaceBook : huzaifahhenri@gmail.com
No.Rekening BCA
(108-06-39-399) a/n : Henri Gunawan


Alamat Kantor 
Jl.Tambak 2 No.27 Lantai 2, Jakarta Pusat (Persis Samping INKOPPOL)

Jalur : Dari Pasar Rumput-------Pasaraya Manggarai-----Ambil Kiri, melewati terowongan bawah rel kereta di Pintu Air Manggarai-----melewati RSIA Tambak-----sekitar 100 meter di kiri jalan, Ada plank : Jl.Tambak 2 (Persis Sebelum Inkoppol). Masuk ke dalam sekitar 100 meter, depan Masjid Kecil, adalah kantor kami (Jl.Tambak 2 No.27 lantai 2).

Perhatian
Untuk Pembelian Obat, Ada beberapa pilihan :

  1. Silahkan datang langsung ke alamat kantor, Anda akan dilayani oleh pegawai administrasi kami. 
  2. Atau Jika Anda hendak berkonsultasi dengan saya, mohon membuat perjanjian terlebih dahulu. Sebagai jaminan appointment/perjanjian, silahkan transfer biaya Konsultasi sebesar Rp.250.000, ke rekening kami diatas.Jika Anda mengalami hambatan untuk memenuhi perjanjian pertemuan yang telah disepakati, mohon sampaikan pemberitahuan sehari sebelumnya agar kita dapat menjadwal ulang perjanjian pertemuan.
  3. Atau Paket dapat dikirim dengan TIKI atau JNE Kilat, dengan tambahan Ongkos Kirim : Rp.30.000. Paket akan segera dikirim setelah konfirmasi transfer

Ciri-ciri toksoplasma

Toksoplasma adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit toksoplasma gondi. Umumnya, Parasit ini  ditemukan pada daging yang dimasak setengah matang atau mentah, serta buah buahan dan sayuran yang tercemar tinja hewan peliharaan. Parasit toksoplasma dapat berkembang biak dalam sel darah putih, jaringan parenkim, dan sel endotel dengan cara membelah diri yang kemudian membentuk kista. Jaringan parenkim adalah  jaringan yang selnya berdinding selulosa tipis yang berfungsi sebagai pengisi bagian tubuh. Ciri-ciri khas jaringan  ini adalah sel-selnya berukuran besar, berdinding tipis dan susunannya renggang sehingga banyak ruang antar sel dan vakuolanya besar.

Toksoplasma mampu berkembang biak secara lengkap pada saluran pencernaan hewan sebangsa kucing. Pada kotoran kucing, toksoplasma ditemukan dalam bentuk telur. Dalam waktu 48 jam, telur tersebut akan membelah menjadi bentuk infektif yang berbahaya bagi manusia atau hewan lain, jika tertelan melalui makanan atau minuman yang tercemar. Oleh Karenanya penyakit ini sering dijumpai di daerah-daerah yang mempunyai kebiasaan memelihara kucing.

Tak hanya kucing saja yang dapat menyalurkan penyakit toksoplasma. Parasit ini juga dapat menyerang semua jenis satwa seperti kelinci, burung, ikan, kambing dan mamalia bahkan manusia. Bila yang terinfeksi toksoplasma adalah ibu hamil, maka sekitar 40% bayinya kemungkinan akan tertular. Jika infeksi terjadi pada kehamilan dini, maka kelainan yang mungkin terjadi semakin berat. 

Hasil observasi menunjukkan bahwa 90% bayi yang terinfeksi toksoplasma menderita gangguan penglihatan sampai buta setelah beberapa bulan atau beberapa tahun sejak ia lahir. Dari jumlah tersebut, 10% dapat mengalami gangguan pendengaran.
Sumber lain mengatakan, bayi yang terinfeksi toksoplasma 85% terkena reardasi mental, 75% mengalami gangguan saraf, 50% mengalami gangguan penglihatan dan 15% mengalami gangguan pendengaran. Bayi bayi tersebut tertular dari ibu yang terinfeksi toksoplasma saat masih mengandung. Pada wanita hamil, toksoplasa berdampak signifikan yaitu bisa mengakibatkan keguguran dan cacat.

Indikasi infeksi pada bayi dapat diketahui melalu USG yang memperlihatkan adanya cairan berlebihan pada perut, pengapuran pada otak serta pelebaran saluran otak. Bayi yang terinfeksi toksoplasma akan mengalami gangguan fungsi saraf yang mengakibatkan keterlambatan perkembangan psikomotor dalam bentuk gangguan kecerdasan maupun keterlambatan perkembangan bicara, serta kejang kejang dan kekakuan yang akhirnya menimbulkan keterlamabtan motorik. Toksoplasma juga berpotensi menyebabkan cacat bawaan, terutama bila terjadi pada usia kehamilan awal,sampai 3 bulan dan bahkan kematian.

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Pada usia dewasa toksoplasma biasanya menimbulkan gejala berupa rasa lelah, nyeri kepala, sakit tenggorokan, demam, pembesaran kelenjar getah bening termasuk hati dan limpa juha gangguan pada kulit. Gejala ini berlangsung beberapa minggu.

Efek toksoplasma lebih hebat jika yang terserang adalah penderita imunocompromise seperti pengidap AIDS dan kanker. Pada mereka akan cepat terlihat adanya gangguan system saraf, encephalitis, pembesaran kelenjar limpa, gangguan mata, pengengaran, pernafasan serta jantung.

Namun demikian jika kondisi tubuh sehat, maka parasit ini akan diam dan tidak menimbulkan gejala penyakit. Sulitnya mengetahui adanya toksoplasmadalam tubuh seseorang hanya dari gejala yang ditimbulkan. Ini terjadi akibat adanya system kekebalan yang menekan tachizoit (salah satu bentuk toksoplasma yang terdapat pada cairan tubuh seperti darah air liur dan sperma) tetap berada dalam bentuk kista inaktif.
Infeksi toksoplasma baru bisa di deteksi setelah dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium melalui uji serum darah, yaitu dengan mendeteksi adanya antibody khas antitoksoplasma. Jika indikasi infeksi toksoplasma positif, maka segera diberi penanganan sedini mungkin. Bagi ibu hamil harus terus dilakukan terapi sampai usia persalinan . Bahkanm setelah masa persalinan bayi pun harus dilakukan pemeriksaan.

Pada waktu lahir, bayi yang terinfeksi toksoplasma ini sekilas memang nampak sehat, namun kemudian dalam perkembangannya menunjukkan gejala gejala kelainan seperti mata juling, hidosefalus (pembesarankepala) dan sering kejang.
…………………….
Agar terhindar dari toksoplasma, beberapa pencegahan dapat dilakukan yaitu : Jika dirumah memiliki hewan peliharaan sebaiknya bawalah secara rutin ke dokter hewan untuk memastikan apakah terinfeksi parasit toksoplasma. Sebisa mungkin hindari mengkonsumsi daging mentah atau minum susu yang belum di sterilkan. Cuci bersih sayuran dan buah buahan yang dikonsumsi. Kepada ibu hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin  ke dokter spesialis  untuk mencegah timbulnya kembali penyakit toksoplasma. 

 OBAT  TOKSOPLASMA (OBAT TOKSO ALAMI)
Berdasarkan Pengalaman Kami dalam mengobati para pasien sejak tahun 2006, Untuk Pengobatan Toksoplasma, kami menggunakan Kombinasi 5 formula obat yang masing-masing obat mempunyai energi dari saripati bunga dengan panjang gelombang tertentu.
Per Paket Obat Toksoplasma : Rp. 1.600.000, untuk konsumsi selama lima minggu. Paket Obat Tokso dikonsumsi semenjak kehamilan sampai dengan masa persalinan.
Alhamdulillah, Banyak pasien yang berhasil mendapatkan manfaat dari produk ini, Semoga Anda juga berhasil mendapatkan kesembuhan dari Allahu Ta'ala dengan jalan/usaha mengkonsumsi Paket Obat Tokso ini.




Untuk Pembelian, Hubungi :

Henri Gunawan,S.Si
(Konsultan dan Praktisi Kesehatan Bersertifikasi Internasional).
HP : 081511447904
HP : 082111650244

Email dan Alamat FaceBook : huzaifahhenri@gmail.com
No.Rekening BCA
(108-06-39-399) a/n : Henri Gunawan



Kamis, 18 Oktober 2012

Penyebab Toksoplasma

Apakah toksoplasmosis ?
Toxoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit toxoplasma gondii. Pada umumnya, parasit ini menyerang mamalia yang berdarah hangat termasuk manusia, kucing, domba dan babi.

Apakah penyebab tokso ?
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terserang tokso, diantaranya:
  1. Tangan yang menyentuh mulut setelah berkebun, membersihkan tempat kucing termasuk kontak dengan feses/tinja kucing.

  2. Mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang, diantaranya daging babi,domba dan rusa.

  3. Tangan yang menyentuh mulut setelah kontak langsung dengan daging mentah atau setengah matang.

  4. Transplantasi atau transfusi organ (walaupun ini termasuk kasus yang jarang terjadi).
Tanda-tanda terinfeksi tokso
Pada dasarnya infeksi akan terjadi ketika daya tahan tubuh sedang menurun. Secara umum orang tidak mengetahui jika dirinya telah terinfeksi tokso. Namun biasanya gejalanya mirip dengan sakit flu, mulai dari pembengkakan kelenjar getah bening, hingga otot badan yang terasa pegal atau nyeri dalam hitungan hari ataupun beberapa minggu. Namun jika anda memiliki imunitas tubuh yang normal, anda tidak akan terinfeksi kembali.

Tokso dan Ibu hamil
Walaupun dampaknya tidak langsung kepada sang Ibu, namun calon bayi berada dalam resiko yang besar jika terdeteksi positif tokso.
NIH (U.S National Institute of Health) memaparkan bahwa Ibu hamil yang baru terinfeksi tokso memiliki 40% kemungkinan untuk meneruskan parasit tersebut kepada calon bayi. Sebaliknya, wanita yang terinfeksi tokso lebih dari 6 bulan sebelum hamil, kemungkinan besar anak mereka tidak akan terinfeksi.
Bayi yang baru lahir dan terdeteksi tokso biasanya tidak akan langsung menunjukkan kelainan walaupun sebagian kecil lahir dengan kerusakan pada bagian penglihatan dan otak.

Menghindari Tokso
Penyakit ini memang terdengar sangat menyeramkan, namun jangan kuatir. Berikut ada beberapa langkah yang bisa anda ikuti guna hidup lebih sehat dan tanpa harus menyingkirkan kucing anda dari rumah.
  1. Jika anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sebaiknya anda tes tokso melalui tes darah di laboratorium. Jika hasil tes ternyata positif, dokter anda dapat memberi bantuan termasuk obat-obatan yang sekiranya dapat mencegah agar infeksi tidak kembali aktif.

  2. Jika anda memiliki rencana untuk hamil, sebaiknya anda tes tokso. Jika hasilnya positif, jangan kuatir akan meneruskan penyakit tersebut ke bayi anda karena seharusnya anda sudah memiliki kekebalan tubuh terhadap parasit tersebut.

  3. Jika anda sedang mengandung, sebaiknya anda mengkonsultasikan bahaya toksoplasma dengan dokter anda yang kemudian dilanjutkan dengan pengambilan darah untuk di tes.

  4. Gunakan sarung tangan saat berkebun, memegang tanah atau membersihkan box kucing.

  5. Cuci tangan anda dengan baik dan bersih menggunakan sabun setelah beraktifitas diluar sebelum makan ataupun memegang makanan.

  6. Jika tidak ada orang lain yang dapat kontak langsung dengan daging mentah, sebaikanya anda menggunakan sarung tangan dan cuci bersih seluruh peralatan dapur yang menyentuh daging mentah termasuk pisau dan talenan. Setelah itu, cuci tangan anda dengan sabun dan air hangat.

  7. Masak daging hingga matang, terutama daging sapi dan babi.
Perhatikan kesehatan kucing anda
Ada beberapa langkah yang dapat anda ikuti jika tetap ingin memelihara kucing, diantaranya:
  1. Memberikan makanan kaleng kucing atau makanan kering dan biarkan kucing berada di dalam ruangan.

  2. Kucing yang berada diluar rumah dan mengkonsumsi daging mentah, seperti binatang mengunggis (tikus, kelinci dsb) ataupun burung dapat terinfeksi parasit tersebut. Oleh sebab itu, jangan biarkan kucing anda tersebut masuk ke dalam ruang tidur atau bersentuhan dengan bantal maupun furniture lainnya.

  3. Sebaiknya orang yang sehat dan tidak hamil membersihkan box kucing (litter tray) tempat buang air kecil ataupun besar, membersihkan/menggantinya setiap hari, gunakan sarung tangan dan setelah itu cuci tangan anda dengan sabun dan air hangat hingga bersih.

  4. Dokter hewan anda dapat menjalakan sebuah tes yang menunjukkan apabila kucing anda terinfeksi parasit tersebut.
Pengobatan terhadap tokso
Anda dan dokter anda dapat berdiskusi lebih jauh jika telah terbukti adanya penyakit tokso. Bagi orang yang sehat dan tidak hamil, perawatan tidak diperlukan karena biasanya gejala tokso akan hilang dalam beberapa minggu.
Bagi wanita hamil atau orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, tersedia obat-obatan yang dapat mengobati parasit penyebab penyakit tokso.

OBAT  TOKSOPLASMA (OBAT TOKSO ALAMI)
Berdasarkan Pengalaman Kami dalam mengobati para pasien sejak tahun 2006, Untuk Pengobatan Toksoplasma, kami menggunakan Kombinasi 5 formula obat yang masing-masing obat mempunyai energi dari saripati bunga dengan panjang gelombang tertentu.
Per Paket Obat Toksoplasma : Rp. 1.600.000, untuk konsumsi selama lima minggu. Paket Obat Tokso dikonsumsi semenjak kehamilan sampai dengan masa persalinan.
Alhamdulillah, Banyak pasien yang berhasil mendapatkan manfaat dari produk ini, Semoga Anda juga berhasil mendapatkan kesembuhan dari Allahu Ta'ala dengan jalan/usaha mengkonsumsi Paket Obat Tokso ini.



Untuk Pembelian, Hubungi :

Henri Gunawan,S.Si
(Konsultan dan Praktisi Kesehatan Bersertifikasi Internasional).
HP : 081511447904
HP : 082111650244

Email dan Alamat FaceBook : huzaifahhenri@gmail.com
No.Rekening BCA
(108-06-39-399) a/n : Henri Gunawan

Alamat Kantor 
Jl.Tambak 2 No.27 Lantai 2, Jakarta Pusat (Persis Samping INKOPPOL)
Jalur : Dari Pasar Rumput-------Pasaraya Manggarai-----Ambil Kiri, melewati terowongan bawah rel kereta di Pintu Air Manggarai-----melewati RSIA Tambak-----sekitar 100 meter di kiri jalan, Ada plank : Jl.Tambak 2 (Persis Sebelum Inkoppol). Masuk ke dalam sekitar 100 meter, depan Masjid Kecil, adalah kantor kami (Jl.Tambak 2 No.27 lantai 2).

Perhatian
Untuk Pembelian Obat, Ada beberapa pilihan :

  1. Silahkan datang langsung ke alamat kantor, Anda akan dilayani oleh pegawai administrasi kami. 
  2. Atau Jika Anda hendak berkonsultasi dengan saya, mohon membuat perjanjian terlebih dahulu. Sebagai jaminan appointment/perjanjian, silahkan transfer biaya Konsultasi sebesar Rp.250.000, ke rekening kami diatas.Jika Anda mengalami hambatan untuk memenuhi perjanjian pertemuan yang telah disepakati, mohon sampaikan pemberitahuan sehari sebelumnya agar kita dapat menjadwal ulang perjanjian pertemuan.
  3. Atau Paket dapat dikirim dengan TIKI atau JNE Kilat, dengan tambahan Ongkos Kirim : Rp.30.000. Paket akan segera dikirim setelah konfirmasi transfer